Pada artikel sebelumnya pernah dibahas mengenai TouchCon Big Data. Agar mengingat kembali apa yang dimaksud dengan TouchCon Big Data, pada artikel kali ini saya akan mengulasnya lebih dalam lagi. Sebelumnya mungkin beberapa dari pembaca sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan Big Data, namun pasti ada juga pembaca yang belum tau dan bertanya-tanya mengenai apa sih Big Data?. Baik saya akan mengulas pengertian tentang Big Data terlebih dahulu ya..
Apa itu Big Data?
Sebelum kita membahas tentang apa itu Big Data, ada baiknya dimulai dengan kesepakatan tentang pengertian dari Big Data itu sendiri. Big Data bukan lah sebuah teknologi. teknik maupun inisiatif yang berdiri sendiri. Big Data adalah suatu trend yang mencakup area yang luas dalam dunia bisnis dan teknologi. Big Data menunjuk pada teknologi dan inisiatif yang melibatkan data yang begitu beragam, cepat berubah, atau berukuran super besar sehingga terlalu sulit bagi teknologi, keahlian, maupun infrastruktur konvensional untuk dapat menanganinya secara efektif. Dengan kata lain, Big Data memiliki ukuran (volume), kecepatan (velocity), atau ragam (variety) yang terlalu ekstrim untuk dikelola dengan teknik konvensional atau secara tradisional.
Setelah mengetahui apa itu Big Data, selanjutnya kita akan membahas mengenai TouchCon Big Data Sistem. Apa sih yang dimaksud dengan TouchCon Big Data? Apakah berbeda dengan konsep Big Data pada umumnya? Berikut penjelasannya.
TouchCon Big Data
Touchcon Big Data adalah alat manajemen Data Base (DB) yang mengekstrasi data dari sejumlah besar sekumpulan data reguler dan data tidak terstruktur yang dapat mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menganalisis data yang ada dalam setiap kode dan menganalisis hasilnya. Hasilnya dapat diprediksi dengan mengumpulkan, membagi, dan menganalisis data yang mengambang berkeping-keping. Ini dapat digunakan sebagai Big Data dengan menyimpan sejumlah besar data yang dihasilkan oleh penggabungan cryptocurrency dan Airdrop dengan Pemindaian Iklan di Blockchain.
TouchCon juga menjadi salah satu platform cryptocurrency pertama yang mengembangkan Big Data. Big Data yang akan dikembangkan serta dapat digunakan nantinya merupakan hasil gabungan dari data primer dan data sekunder. Ketika pengguna mengunduh TouchCon DApp, maka data base (DB) primer akan dihasilkan. Utamanya, jenis kelamin, usia, pekerjaan, nomor telepon, email, dll. dari data pengguna disimpan melalui proses hashing. Data sekunder dihasilkan saat menjalankan Ad Scan, dan data transaksi yang disimpan dalam SQC dan data objek iklan dikumpulkan secara bersamaan. Data seperti jenis, tempat, dan waktu produk atau layanan di mana SQC digunakan tersebut akan diubah kedalam bentuk hash dan disimpan.
Proses Big Data TouchCon
Informasi pengguna akan dikumpulkan dengan hashing berulang, yang diubah menjadi fungsi hash kriptografis. Ketika SQC dipindai untuk kali ke-dua, akan dilakukan proses penggabungan hash-code. Artinya, nilai hash tunggal diperoleh dengan menerapkan hashing sekali untuk satu atau lebih data, dan penggabungan data menjadi mungkin hanya jika sumber daya perhitungan, waktu, ruang penyimpanan dan data individual tidak besar.
Seperti itu lah gambaran dari TouchCon Big Data, pada artikel selanjutnya akan dijelaskan apa tujuan, analisis, dan nilai dari TouchCon Big Data.
Comments