TouchCon menjadi salah satu platform cryptocurrency yang mengembangkan Big Data. Proses pengembangan Big Data oleh TouchCon tentu memiliki tujuan tersendiri. Seperti yang kita ketahui Big Data merupakan istilah yang popular untuk menjelaskan data dengan volume yang besar, baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur, yang membanjiri bisnis sehari-hari. Tapi ini bukan mengenai jumlah data yang penting, tetapi apa yang organisasi lakukan dengan data yang penting. Big Data dapat dianalisis untuk wawasan atau pengetahuan yang lebih dalam yang dapat mempengaruhi kebijakan strategis bisnis dan keputusan yang lebih baik.
Kenapa Big Data Sangat Penting?
Pentingnya Big Data tidak seputar pada data yang dimiliki, tetapi apa yang bisa dilakukan dengan data-data yang kita miliki. Kita bisa saja mengambil data dari berbagai macam sumber yang ada, kemudian menganalisisnya untuk menemukan jawaban yang memungkin perihal bisnis yang kita jalani. Hal itu mungkin saja dalam pengurangan biaya, juga dapat mengurangi waktu, serta mengembangkan produk baru dan memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang pintar.
Melihat betapa pentignya Big Data dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia bisnis, TouchCon akhirnya melihat peluang tersebut, dan pada akhirnya memutuskan untuk menjadi salah satu platform cryptocurrency yang mengembangkan Big Data.
Tujuan dan Penggunaan TouchCon Big Data
TouchCon Big Data digunakan untuk menganalisis kecenderungan pembelian dan konsumsi pengguna yang ikut berpartisipasi dalam penambangan dan Airdrops untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih optimal. Analisis TouchCon Big Data menunjukan metode penambangan dan berbagai Airdrop yang cocok dengan tren cryptocurrency yang dapat mengaktifkan ekosistem.
Ketika pemindaian transaksi baru terjadi dalam kondisi dimana data pengguna mempertahankan nilai hash tunggal (single hash value), informasi yang cocok yang mengubah nilai hash yang ada disimpan di penyimpanan data berbasis cloud (cloud-based data) dan diproses sebagai Hadoop cluster. Jika data informal diproses, analisis di masa mendatang dapat diprediksi.
"Watson" milik IBM serta "Automatic Translation System" milik Google dan "Book Recommendation System" dari AMAZON adalah hasil dari analisis data pelanggan yang diekstraksi dengan menggunakan pencarian dan perdagangan elektronik. Di Touchcon, karena pengguna adalah penambang dan konsumen pada saat yang sama, pengguna dapat mengumpulkan history pembelian produk dan layanan sambil memindai SQC (Smart QR Code) yang melekat pada barang dan atau layanan jasa. Blockchain menyimpannya tanpa kesalahan dan menganalisisnya sebagai Big Data untuk memberikan efisiensi. Akibatnya, TOC Big Data akan tersedia untuk berbagai iklan dan promosi di pasar O2O.
Hasil dari analisis Big Data TOC dapat digunakan untuk berbagai strategi pemasaran di pasar O2O. Hasil analisis data ini memberikan informasi real-time tentang produk dan layanan yang telah ditambang pengguna untuk jangka waktu tertentu, bersama dengan prediksi terhadap produk dan layanan yang paling efektif untuk digunakan dalam pemasaran periklanan di masa depan. Selain itu, dengan memberikan informasi lokasi pengguna, informasi penambangan real-time dan Airdrop dapat diinformasikan ke smart phone pengguna dalam seketika.
Comments